Inisiasi BILiC Organisasi Disabilitas Mengundang BBPD kota bandung Sosialisasi Mitigasi Benc
Bandung, 2 Agustus 2025 – Bencana tidak mengenal diskriminasi, namun respons terhadapnya masih sering melupakan mereka yang paling rentan. Menyadari pentingnya kesiapsiagaan yang inklusif, BILiC (Bandung Independent Living Center) mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung dalam sebuah dialog bersama komunitas disabilitas, yang digelar di Kantor BILiC.
Acara ini menghadirkan langsung Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Bapak Ir. Didi Ruswandi, MT, yang menyampaikan materi seputar kebencanaan sekaligus mensosialisasikan peran dan keberadaan BPBD kepada masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas harus menjadi bagian dari sistem peringatan dini, jalur evakuasi, dan pelatihan tanggap darurat. Tidak boleh ada yang tertinggal dalam mitigasi bencana,” tegas Didi dalam pemaparannya.
Dalam suasana yang hangat dan partisipatif, peserta dari berbagai latar belakang disabilitas menyampaikan pertanyaan kritis sekaligus harapan mereka akan sistem kebencanaan yang lebih ramah difabel. Mulai dari kebutuhan informasi yang dapat diakses oleh tunanetra dan tuli, hingga kesiapan shelter darurat yang ramah kursi roda, semua dibahas secara terbuka.
Kehadiran BPBD dalam forum ini bukan hanya sebagai narasumber, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang inklusif. Kolaborasi ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas tidak hanya menjadi objek bantuan saat bencana, tetapi juga subjek aktif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
BILiC sebagai organisasi yang konsisten mendorong prinsip independent living menyambut baik komitmen BPBD untuk terus membuka ruang dialog dengan kelompok rentan, termasuk disabilitas.
“Keterlibatan langsung penyandang disabilitas dalam perencanaan mitigasi bukan hanya hak, tapi kebutuhan. Kita punya pengalaman, kita punya pengetahuan, dan kita ingin terlibat,” ujar Zulhamka Julianto Kadir, Direktur BILiC.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terbangun mekanisme kolaboratif antara pemerintah daerah dan komunitas disabilitas untuk memperkuat sistem kebencanaan yang responsif terhadap keragaman kebutuhan warga kota Bandung.
Karena bencana tidak bisa dicegah, tetapi dampaknya bisa diminimalkan – jika semua pihak benar-benar dilibatkan.
Hari ini, Sabtu, 2 Agustus 2025, BPBD Kota Bandung telah menghadiri undangan dari BILIC (Bandung Independent Living Center), komunitas difabel di daerah Ciwastra, pukul 12.00 – 13.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Bapak Ir. Didi Ruswandi, MT, yang memberikan materi kebencanaan sekaligus mensosialisasikan keberadaan BPBD Kota Bandung agar semakin dikenal oleh masyarakat. ??
Semoga kolaborasi ini menjadi langkah nyata membangun kesiapsiagaan bencana yang inklusif, melibatkan dan peduli terhadap semua lapisan masyarakat. ??
#bpbdkotabandung , #siagabencana , #bandungtangguh , #sosialisasibencana , #bilic , #bandungindependentlivingcenter , #komunitasdifabel , #ciwastra , #KesiapsiagaanUntukSemua.